A. Membedakan pengertian mitos, legenda, dan
cerita rakyat beserta contohnya.
MITOS
Mitos adalah cerita
yang menceritakan kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang
alam semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya, serta dianggap benar-benar
terjadi oleh yang punya cerita atau penganutnya. Dalam pengertian yang lebih
luas, mitos dapat mengacu kepada cerita tradisional.
Mitos juga disebut Mitologi, yang kadang
diartikan sebagai cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan bertalian
dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep
dongeng suci.
Mitos memiliki empat fungsi utama:
ü 1.
Fungsi Mistis :
menafsirkan kekaguman atas alam semesta
ü 2.
Fungsi Kosmologis : menjelaskan bentuk alam semesta
ü 3. Fungsi Sosiologis : mendukung dan mengesahkan tata tertib sosial tertentu
ü 4.
Fungsi Pendagogis : bagaimana menjalani hidup sebagai manusia dalam keadaan apa
pun.
Beberapa
contoh mitos :
ü
Tertimpa cicak yang bertanda akan mendapat sial.
ü
Wanita tidak boleh duduk didepan pintu, kata
orang sunda disebut pamali.
ü
Jangan bersiul dimalam hari, karena akan
mengundang setan.
ü
Tidak boleh memakai paying didalam rumah.
LEGENDA
Legenda adalah sebuah kisah sejarah tradisional populer
dianggap benar tetapi biasanya berisi campuran fakta dan fiksi. Banyak orang
menyebutkan bahwa legenda adalah suatu cerita tentang asal mula suatu tempat.
Legenda sering kali dianggap sebagai sejarah kolektif (folk
history). Meski demikian, karena tidak tertulis, maka kisah-kisah tersebut
telah mengalami distorsi, sehingga sering kali jauh berbeda dengan aslinya.
Beberapa
contoh legenda :
ü
Sangkuriang
ü
Danau Toba
ü
Malin kundang
·
CERITA RAKYAT
Cerita rakyat adalah sebagian
kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki Bangsa Indonesia. Pada umumnya,cerita
rakyat mengisahkan tentang suatu kejadian di suatu tempat atau asal muasal
suatu tempat. Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam cerita rakyat umumnya
diwujudkan dalam bentuk binatang, manusia maupun dewa.
Fungsi Cerita rakyat selain
sebagai hiburan juga bisa dijadikan suri tauladan terutama yang mengandung
pesan-pesan pendidikan moral.
Beberapa contoh cerita rakyat :
ü
Lutung kasarung
ü
Jaka Kendhil
B. Pengamatan jenis hewan atau tumbuhan kemudian
deskripsikan berdasarkan cara memperoleh pengetahuan yang dilakukan.
Ditemukannya ApelApel adalah jenis buah-buahan atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel. buah apel biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan siap dimakan, namun, bisa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. kulit buahnya agak lembek, daging buahnya keras. buah ini memiliki beberapa biji didalamnya.
orang mulai pertama kali menanam apel di asia tengah. kini apel berkembang dibanyak daerah di dunia yang suhu udaranya lebih dingin. nama ilmiah apel dalam bahasa latin adalah malus domestica. apel budidaya adalah keturunan dari malus sieversii asal asia tengah, dengan sebagian genom dari malus sylvestris (apel hutan atau apel liar).
informasi botani
pohon apel merupakan pohon kecil dan berdaun gugur, mencapai ketinggian 3-12 meter, dengan tajuk yang lebar biasanya sangat beranting. daun-daunnya berbentuk lonjong dengan panjang 5-12 cm dan lebar 3-6 cm. bunga apel mekar dimusim semi bersamaan dengan percambahan daun. bunganya putih dengan baur merah jambu yang berangsur pudar. pada bunga, terdapat 5 kelopak, dan mencapai diameter 2,5 hingga 3,5 cm. buahnya masak pada musim gugur, dan biasanya berdiameter 5-9 cm. inti buah apel memiliki 5 gynoecium yang tersusun seperti bintang 5 mata, masing-masing berisi 1-3 biji.
Sejarah
Pusat keragaman genus Malus adalah di Turki timur. Pohon apel mungkin merupakan
tumbuhan awal yang menjadi tanaman pertanian, buah-buahannya diperbaiki melalui
proses seleksi selama ribuan tahun. Iskandar Agung dihargai karena menemukan
tumbuhan apel kerdil di Asia Kecil pada tahun 300 SM. Apel musim dingin, yang
dipetik pada akhir musim gugur dan disimpan dalam suhu yang sedikit melebihi
titik beku, telah menjadi makanan penting di Asia dan Eropa selama ribuan
tahun, dan juga di Argentina dan Amerika Serikat sejak kedatangan bangsa Eropa.
Apel dibawa masuk ke Amerika Utara bersama kolonis pada
abad ke-17. Pada abad ke-20, proyek irigasi di negeri Washington dilancarkan
untuk memacu pembangunan industri buah bernilai ribuan jutaan dolar, yang
dipelopori oleh spesies apel. Hingga abad ke-20, petani menyimpan apel dalam
bilik-bilik antibeku pada musim dingin untuk mereka jual sendiri. Transportasi
apel segar oleh kereta dan jalan yang terus berkembang berhasil menghilangkan
kebutuhan untuk penyimpanan.
Manfaat mengkonsumsi apel bagi
kesehatan
Berdasarkan penelitian, apel bisa mengurangi risiko
kanker usus besar, kanker prostat, dan kanker paru-paru.Dibandingkan dengan
buah lainnya dan sayuran, apel mengandung vitamin C yang tidak seberapa, tetapi
kaya dengan senyawa antioksi dan lainnya. Biarpun tidak sebanyak buah lain,
namun konten serabut dalam apel membantu mengontrol pergerakan usus, maka
mengurangi risiko kanker usus besar. Serat apel juga membendung penyakit
jantung, serta mengontrol berat badan dan tingkat kolesterol, karena buah apel
tidak mengandung kolesterol dan mempunyai serat yang mengurangi kolesterol
dengan mencegah reabsorpsi.
Terbukti bahwa bahwa apel yang dibiakkan secara in vitro
mengandung senyawa fenol yang dapat mencegah kanker dan menunjuukan aktivitas
antioksidan.Fitokimia fenol yang utama dalam apel adalah kuersetin, epikatekin,
dan prosianidin B2.
Biji apel sedikit beracun karena mengandung sedikit
amigdalin, sejenis glikosida sianogen. Akan tetapi, racun ini tidak cukup
berbahaya bagi manusia.
C.
Membedakan pengetahuan ilmiah dan non ilmiah
Pengetahuan Ilmiah dan Pengetahuan Non Ilmiah
Ilmu Pengetahuan Ilmiah adalah ilmu
yang diperoleh dan dikembangkan dengan mengolah atau memikirkan realita yang
berasal dari luar diri manusia secara ilmiah, yakni dengan menerapkan Metode
Ilmiah.
Contoh: Kumpulan pengetahuan mengenai suatu hal tertentu (objek/lapangan), yang merupakan kesatuan yang sistematis dan memberikan penjelasan yang sistematis yang dapat dipertanggungjawabkan dengan menunjukkan sebab-sebab hal/kejadian itu.
Ilmu Pengetahuan Non Ilmiah adalah ilmu yang diperoleh dan dikembangkan secara sistematik terhadap kemampuan diri manusia ataupun terhadap ide di alam pikiran manusia secara deduktif dan analitik.
Contoh:
Pencak silat, bela diri, kebatinan, matematika dan sebagainya.
Contoh: Kumpulan pengetahuan mengenai suatu hal tertentu (objek/lapangan), yang merupakan kesatuan yang sistematis dan memberikan penjelasan yang sistematis yang dapat dipertanggungjawabkan dengan menunjukkan sebab-sebab hal/kejadian itu.
Ilmu Pengetahuan Non Ilmiah adalah ilmu yang diperoleh dan dikembangkan secara sistematik terhadap kemampuan diri manusia ataupun terhadap ide di alam pikiran manusia secara deduktif dan analitik.
Contoh:
Pencak silat, bela diri, kebatinan, matematika dan sebagainya.
Perbedaan metode ilmiah dan non ilmiah dalam penelitian
shaugnessy dan zechmeister (1997) membahas perbedaan metode ilmiah dan non
ilmiah yang di gambarkan pada tabel di bawah ini
Aspek
|
Non ilmiah
|
Ilmiah
|
Pendekatam terhadap masalah
|
intuitif
|
Empiris
|
konsep teori
|
Ambigu dengan arti yang berlebihan
|
Defenisi jelas, opresional spesigik
|
Hipotesis
|
Tidak dapat dibuktikan
|
Dapat dibuktikan
|
Observasi gejala
|
Tidak terkontrol, seadanya
|
Sisrematis, terkontrol
|
Alat ukur
|
Tidak akurat, tidak tepat, tidak sesuai
|
Akurat tepat sesuai
|
Kontrol
|
Tidak ada
|
Selalu di lakukan
|
pelaporan hasil penelitian
|
bias, subjek
|
tidak bias, objektif
|
sikap peneliti
|
tidak kritis menerima apa adanya
|
kritis, skeptis, mencari bukti
|
penyimpulan terhadap hubungan antara variabel
|
menghubungkan 2 kejadian secara terburu-buru
|
mencari hubungan antara variabel secara sadar dan
sistematis
|
sifat penelitian
|
tidak dapat diulang
|
dapat diulang
|
Mencari cerita dan golongkan termasuk kedalam jenis mitos, legenda atau cerita rakyat.
Cerita jaka kendhil ini termasuk kedalam jenis cerita rakyat.Beginilah cerita selengkapnya.
JAKA KENDHIL
Diceritakan,
ada seorang janda tua miskin dengan seorang puteranya yang memiliki perawakan
kecil seperti sebuah periuk (kendil). Oleh
karena itulah anak laki-lakinya ini diberi nama Joko Kendil. Meskipun puteranya
memiliki tubuh kecil menyerupai sebuah periuk, ibu Joko Kendil tidak pernah
menyesal bahkan teramat menyayangi puteranya itu. Apa saja yang diminta dan
diinginkan Joko Kendil selalu diberikan dan dikabulkan.
“Joko Kendil anakku, dari manakah kau curi
semua makanan-makanan yang enak ini?” Hardik
ibunya kepada Joko Kendil.
“Aku tidak mencuri ibu, ibu yang mempunyai hajat itu
sendirilah yang memberikannya kepadaku!” lalu Joko Kendil menceritakan semua pengalaman yang dilakukannya itu
kepada ibunya.
“Ibu, mereka menyangka aku adalah
kendil-kendil yang sedang dipakai untuk memasak makanan-makanan itu, bukan Joko
Kendil.” Mendengar cerita anaknya yang nakal dan jenaka ini ibunya tidak
jadi marah bahkan tertawa. Yang membuat ibu Joko Kendil menjadi tambah bingung
adalah Joko Kendil menginkan seorang istri untuk pendamping hidupnya, tak
tanggung-tanggung, ia minta dilamarkan seorang putri raja untuk dijadikan
istrinya. Ibunya menjadi amat terkejut karena merasa itu hanyalah khayalan
bagai punguk merindukan bulan.
“Joko Kendil! Apakah kemauanmu itu tidak salah? Itu
sama seperti punguk merindukan bulan saja anakku! Kita ini hanya orang miskin
dan papa, tubuhmu pun kecil tidak seperti orang kebanyakan, bagaimana mungkin
kita bisa diterima bahkan sebaliknya malah kita akan mendapatkan cacian dan
hinaan karena tidak tahu diri dengan keadaan kita, tidak malukah engkau Joko
Kendil?” berkata ibunya mengingatkan
Joko Kendil.
“Ibu, janganlah berkecil hati. Kabulkan saja
permintaan anakmu ini. Percayalah kepadaku, bu!”
Sekalipun hati kecil ibunya penuh dengan keraguan, dan
oleh karena begitu teramat mencintai anaknya yang Cuma satu-satunya itu, ibu
Joko Kendil akhirnya berangkat juga ke kota untuk menghadap raja melamar putrid
raja untuk putranya terkasih.
Singkat
cerita, sampailah ibu Joko Kendil di kota raja. Di sana ia langsung pergi ke
istana dan menghadap sang baginda raja. Raja ini mempunyai tiga orang putri
yang semuanya berparas cantik jelita yang masing-masing memiliki watak yang
berbeda. Ketika ibu Joko Kendil menyampaikan maksudnya untuk melamar sang putri
kepada raja untuk putranya, sang raja tidak marah lalu menyampaikan kepada ke
tiga putrinya tentang lamaran dari ibu Joko Kendil tersebut,
“Wahai ke
tiga putriku, ayah kira kalian kini sudah tiba waktunya untuk menikah karena
kalian semua sudah beranjak dewasa. Dan kini ada yang melamar kalian, ayah
menyerahkan semuanya ini kepada kalian, keputusan ada di diri kalian mau
menolak atau menerima lamaran itu.” Berkata baginda raja kepada ketiga
putrinya. Putri pertama menjawab,
“Ayah, terus
terang, ananda hanya bersedia dinikahkan oleh seorang raja atau saudagar kaya
raya. Ananda tidak sudi jika menikah oleh orang kampong yang teramat miskin
itu.” Jawab sang putri pertama sambil menunjukkan telunjuknya kea rah ibu Joko
Kendil dengan ekspresi wajah penuh penghinaan.
“Baik,
sekarang denganmu putri ke dua, apakah engkau menerima atau menolak lamaran
Joko Kendil sama seperti kakakmu?” Tanya sang baginda kepada putri ke duanya.
Putri ke dua
baginda raja menjawab juga menolak, “Ayah, ananda juga tak sudi jmenikah dengan
Joko Kendil orang dusun itu yang tentunya buruk rupanya. Tidak, tidak, ayah.
Sungguh, ananda tidak sudi!”
“Baik, kamu
berdua menolak, ayah bisa memahami sikapmu. Sekarang bagaimana denganmu putri
ke tiga? Apakah kamu juga menolaknya, sama seperti ke dua kakakmu?”
Sungguh di
luar dugaan ibu Joko Kendil, ternyata jawaban putri ke tiga putri bungsu sang
baginda raja menerima lamaran putranya Joko Kendil, putri bungsu menjawab,
“Ayah,
apabila ayah tidak berkeberatan, dan menyetujui keputusan hamba, terus terang
ananda akan menerima lamaran Joko Kendil dengan senang hati. Semoga ayah bisa
menerima keputusan hamba ini.”
Kendatipun
raja sangat heran dan merasa keberatan, akan tetapi sebagai seorang raja yang
kata-katanya menjadi panutan rakyatnya, lagi pula ia sudah dikenal raja yang
sangat bijaksana dan dicintai rakyatnya di seluruh negeri, akhirnya dapat
memahami keputusan putri bungsunya itu dan menerima lamaran Joko Kendil untuk
menikahi putrinya itu.
Singkat
cerita pesta perkawinanpun dilangsungkan dengan sangat meriah. Melihat tubuh
Joko Kendil yang kecil dan menyerupai periuk, dan rupa yang buruk dari Joko
Kendil, ke dua saudaranya menghina dan mengejek tiada henti-hentinya,
“Ha ha
ha…sudah mukanya jelek, badannya cebol pula seperti kendil!”
“Iya, iya,
iya, ya…seperti kendil yang ada di dapur itu, ha ha ha…!” demikian ejek
saudara-saudaranya itu, setiap saat tak pernah bosan-bosannya mencela, mengejek
putri Melati, demikian nama putri bungsu raja. Akan tetapi putri Melati tetap
bersabar dan tak pernah sakit hati. Semua hinaan, ejekan, dan celaan diterimanya
dengan penuh ketabahan dan penuh kesabaran.
Pada suatu
ketika, baginda raja menyelenggarakan pertandingan adu ketangkasan para
panglima kerajaan. Pertandingan adu ketangkasan itu dilaksanakan di tempat
lapang terbuka yaitu di alun-alun istana. Baginda raja dengan seluruh panglima,
pengawal kerajaan, dank e tiga putrinya turut pula menyaksikan pertandingan adu
ketangkasan tersebut. Akan tetapi di sana tak tampak Joko Kendil, putri Melati
duduk sendiri tanpa suaminya Joko Kendil. Apakah yang terjadi dengan Joko
Kendil?
Sebenarnya
Joko Kendil telah memohon izin kepada raja untuk tidak ikut menyaksikan
pertandingan adu ketangkasan. Ia lebih memilih tinggal di istana dengan alasan
sedang sakit. Dan sang raja dapat
memahami akan hal ini.
Tak lama
kemudian pertandingan adu ketangkasanpun dimulai. Suara gegap gempita teriakan
dan tepuk tangan penonton menggelegar di alun-alun tempat pertandingan. Para
peserta pertandingan Nampak saling memperlihatkan kecakapan dan ketangkasannya
masing-masing. Semuanya memukau penonton.
Pada saat
yang bersamaan, tiba-tiba di tengah-tengah arena pertandingan muncul seorang
kesatriya yang gagah dan tampan rupanya. Kesatriya gagah dan tampan itu
berpakaian sangat indah sesuai dengan kegagahan dan ketampanannya. Sang baginda
raja menduga-duga, siapakah kesatriya gagah perkasa yang tampan rupanya itu?
Adapun kedua saudara kandung Melati tak luput mengejek adiknya putri bungsu,
“Hai Melati,
kesatriya gagah pemuda tanpan itulah yang pantas menjadi suamimu atau suamiku.
Mengapa kamu mau menerima Joko Kendil yang cebol dan buruk rupa itu? He he
he…!”
Tak tahan
dengan ejekan dan celaan ke dua saudaranya itu, Melati berlari sambil menangis
meninggalkan tempat duduknya, sementara pertandingan terus berlangsung.
Sesampai di biliknya, ia agak terkejut karena di sudut biliknya itu tergeletak
kendil dalam keadaan kosong. Melati semakin kesal, lalu iya membanting kendil
tersebut, praaang! Suara kendil pecah berkeping-keping berserakan di lantai
biliknya. Sementara itu di luar pertandingan adu ketangkasan telah berakhir dan
pemenangnya adalah kesatriya tampan, pemuda yang gagah perkasa tadi. Pada saat
itu pula, secara tiba-tiba berkelebat bayangan yang memasuki bilik sang Putri
Bungsu, Melati. Bayangan itu ternyata adalah sang pemuda gagah nan tanpan
pemenang sayembara adu ketangkasan tadi.
HUBUNGAN MATEMATIKA DENGAN ILMU ALAMIAH DASAR
Matematika adalah ilmu yang berhubungan dengan angka, nilai, besaran, struktur, ruang dan perubahan. Matematika hanya dapat mengkaji hal-hal yang ada, meskipun demikian tetapi matematika
juga dapat “meramal” yang akan terjadi, tapi matematika tidak menggunakan “ilmu
gaib”, melainkan matematika menggunakan pengalaman yang pernah terjadi kemudian
merumuskannya ke dalam sebuah “formula” dan akhirnya matematika bisa atau mampu
meramal sesuatu yang akan terjadi dengan pertimbangan logika yang dimiliki
manusia, bukan meramal dengan cara mistis yang tidak masuk dalam logika
berpikir manusia. Jadi matematika adalah ilmu logika yang dapat berhitung,
menganalisa dan bahkan meramal.
Sedangkan Ilmu alamiah dasar adalah kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Matematika dan ilmu alamiah saling berkaitan, karena matematika merupakan ilmu pengetahuan yang merupakan bagian dari ilmu alamiah dasar.