Dalam biologi, perkembangbiakan dibagi menjadi dua yaitu seksual dan aseksual.
1. Perkembangbiakan Seksual.
Adalah suatu proses reproduksi yang melibatkan dua individu, biasanya memiliki jenis kelamin yang berbeda. Pada organisme tingkat tinggi, terjadi pertemuan antara dua gamet, yaitu gamet jantan (spermatozoa) dan gamet betina (sel telur). kedua macam gamet ini dibedakan mulai dari bentuk, ukuran, dan kelakuannya. kondisi gamet yang berbeda ini disebut Heterogamet.
Peleburan dua macam gamet tersebut disebut singami. Peristiwa singami didahului dengan peristiwa fertilisasi (pembuahan) yaitu pertemuan sperma dengan sel telur.
Pada organisme sederhana tidak dapat dibedakan gamet jantan dan gamet betina karena keduanya sama, dan disebut isogamet. Bila salah satu lebih besar dari lainnya disebut anisogamet.
Contohnya adalah manusia dan hewan.
2. Perkembangan Aseksual.
Reproduksi aseksual adalah proses reproduksi dimana
keturunan timbul dari orang tua tunggal, dan mewarisi gen dari satu orang tua.
Aseksual adalah reproduksi yang tidak melibatkan meiosis, ploidi pengurangan,
atau fertilisasi. Sebuah definisi yang lebih ketat adalah agamogenesis yang
adalah reproduksi tanpa fusi gamet. Reproduksi aseksual adalah bentuk
reproduksi organisme bersel tunggal seperti archaea, bakteri, dan protista.
Banyak tanaman dan jamur bereproduksi secara aseksual juga.
Sementara semua prokariota bereproduksi secara aseksual
(tanpa pembentukan dan fusi gamet), mekanisme transfer gen lateral yang seperti
konjugasi, transformasi, dan transduksi kadang-kadang disamakan dengan
reproduksi seksual. Kurang lengkapnya reproduksi seksual relatif jarang terjadi
di antara organisme multiseluler, terutama hewan.
Hal ini tidak sepenuhnya mengerti mengapa kemampuan untuk
bereproduksi secara seksual begitu umum di antara mereka. Hipotesis saat ini
menunjukkan bahwa reproduksi aseksual mungkin memiliki manfaat jangka pendek
ketika pertumbuhan penduduk yang cepat adalah penting atau dalam lingkungan
yang stabil, sedangkan reproduksi seksual menawarkan keuntungan bersih dengan
generasi yang lebih cepat memungkinkan keragaman genetik, memungkinkan adaptasi
terhadap perubahan lingkungan. Kendala perkembangan mungkin mendasari mengapa
beberapa hewan telah melepaskan reproduksi seksual sepenuhnya dalam siklus
hidup mereka.
Reproduksi aseksual misalnya Membelah diri, Tunas
(Reproduksi), Reproduksi vegetatif, Fragmentasi, Sporogenesis, Partenogenesis,
dan Apomiksis.
Dapat disimpulkan bahwa perbedaan mendasar antara perkembangbiakan seksual dan aseksual adalah :
a. Seksual : melibatkan dua individu dengan jenis kelamin yang berbeda.
b. Aseksual : hanya melibatkan satu individu dan mewarisi satu gen dari orang tua tunggal.
Salah satu bioteknologi yang mutakhir adalah Teknologi Kloning.
Klon berasal dari kata klόόn (yunani), yang artinya tunas.
Kloning adalah tindakan menggandakan atau mendapatkan keturunan jasad hidup
tanpa fertilisasi, berasal dari induk yang sama, mempunyai susunan (jumlah dan
gen) yang sama dan kemungkinan besar mempunyai fenotip yang sama. Berdasarkan
pengertian tersebut, ada beberapa jenis kloning yang dikenal, antara lain :
1. Kloning DNA rekombinan
Kloning ini merupakan pemindahan sebagian rantai DNA yang
diinginkan dari suatu organisme pada satu element replikasi genetik, contohnya
penyisipan DNA dalam plasmid bakteri untuk mengklon satu gen.
2. Kloning Reproduktif
Merupakan teknologi yang digunakan untuk menghasilkan hewan
yang sama, contohnya Dolly dengan suatu proses yang disebut SCNT (Somatic Cell
Nuclear Transfer).
3. Kloning Terapeutik
Kloning ini merupakan suatu kloning untuk memproduksi embrio
manusia sebagai bahan penelitian. Tujuan utama dari proses ini bukan untuk
menciptakan manusia baru, tetapi untuk mendapatkan sel batang yang dapat
digunakan untuk mempelajari perkembangan manusia dan penyembuhan penyakit.
Kloning reproduktif pertama kali dilakukan oleh seorang
Ilmuan Inggris, John Gurdon. Beliau berhasil melakukan kloning pada katak.
Kemudian para peneliti dengan antusias melakukan percobaan lain pada mamalia.
Sampai dengan tahun 1996 tepatnya 5 Juli, Ian Wilmut dan para peneliti yang
lain dari Roslin Institute di Edinburg (Skotlandia) berhasil menciptakan
biri-biri yang diberi nama Dolly, akan tetapi penelitian ini dikatakan belum
berhasil karena Dolly yang seharusnya dapat mencapai umur 11 tahun ternyata
hanya dapat mencapai umur 6 tahun. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa
Dolly mengalami penuaan dini, menderita penyakit radang sendi, dan infeksi paru
kronis. Dari kenyataan ini, para peneliti mengambil keputusan untuk melakukan
euthanasia pada Dolly.
Teknologi Kloning juga dapat diterapkan pada manusia. Peminakan sel-sel induk merupakan salah satu langkah awal
dari baik peminakan terapeutik, maupun peminakan reproduktif. Peminakan
terapeutik pada manusia mempunyai tujuan untuk kepentingan klinis dalam rangka
memperbaiki kualitas kehidupan menusia, maksud dari peningkatan kualitas
kehidupan manusia dilihat dari keuntungan kloning itu sendiri yaitu:
memproduksi organ tubuh untuk transplantasi, menghindarkan penyakit,
memecahkan permasalahan reproduksi, menyediakan bahan riset.
Peminakan sel-sel induk dan
proses diferensiasi ke arah pembentukan tubuh embrionik pada manusia telah
dilakukan (Thomson, et al., 1998). Tubuh embrionik yang terbentuk dideteksi aktifitas
telomerasenya untuk meyakinkan bahwa sel-sel embrionik tersebut bersifat
totipoten dan dapat berdiferensiasi menjadi manusia apabila dilakukan transfer
embrio ke dalam rahim.,
Peminakan yang dilakukan
Thompson, et al., (1998) adalah sebagai berikut:
Sel donor didapat dari embrio segar atau
yang telah dibekukan, yang diproduksi dengan pembiakan in vitro. Setelah itu,
Embrio dipelihara sampai pada tahap
blastula, 14 massa sel bagian dalam diisolasi.dan diperoleh lima bentuk sel
batang dari lima embryo.dan didapatkan:
Tiga bentuk sel yang
mempunyai karyotype XY normal (H1,H13,H14)
Dua bentuk yang mempunyai
karyotype XX normal (H7 dan H9)
Empat dari bentuk sel
dibekukan selama 5 sampai 6 bulan pada perkembangan yang tidak lagi
terdeferensiasi.
Bentuk sel yang lain yaitu H9
dengan karyotype XX yang dikulturkan tertahan
selama 6 bulan dan terus dijalankan selama lebih dari 8 bulan.
Dari uraian di atas berdasarkan
pemikiran teoritis dan dengan adanya metode – metode yang telah banyak
dilakukan oleh para ahli, maka terjadinya kloning pada manusia merupakan bukan
suatu hal yang tidak mungkin. Karena konsep dari kloning sendiri baik untuk
manusia, hewan, atau spesies yang lainnya adalah sama.
Kemajuan dalam pengembangan
berbasis dasar biologi diperlukan untuk mengatur sel batang embrionic secara
efisien ke garis keturunan manusia. Bagaimanapun, kemajuan dalam hal ini telah
dibuat secara in vitro pada deferensiasi sel batang embrionic menjadi jaringan
atau sel – sel yang spesifik dan tidak menutup kemungkinan untuk dikembangkan
lagi menjadi satu individu utuh dalam upaya melakukan kloning terhadap manusia
untuk menghasilkan manusia/individu baru.
Seperti telah diuraikan pada
teknik kloning, bukti – bukti yang ada tentang kloning yang telah dilakukan
pada saat ini sudah sampai pada tahap kloning embrio manusia yang telah
membelah sampai masa blastula yang terus dikembangkan sampai pada tahap sel –
sel itu telah berhenti terdeferensiasi.
Keterbatasan yang dihadapi pada
kloning manusia:
Masa kritis replikatif tidaklah diamati
untuk bentuk sel manapun.
Sel batang embryonic manusia didapat dari
perkembangan dan pemilihan koloni individu yang seragam dengan morfologi yang
tidak terdeferensiasi.
Sel batang tidak ada yang didapat dari
pengembangan clon sel tunggal. Oleh karena itu tidak bisa dikesampingkan adanya
kemungkinan bahwa ada variasi pengembangan diantara sel yang tidak
terdeferensiasi.
Banyak sel yang berkaitan dengan kanker.
Jika sel yang berkaitan dengan kanker ini dijadikan donor untuk kloning, secara
otomatis sel atau jaringan yang dihasilkan merupakan sel kanker yang
perkembangannya tidak dapat dikendalikan.
Belum ada metode untuk mendeteksi gen yang
rusak. Kerusakan gen dapat menyebabkan penyakit keturunan, ketidaknormalan gen
itu akan menjadikan ketidaknormalan sel, sehingga mengakibatkan ketidaknormalan
juga fungsi sel tersebut.
Diperlukan banyak sel donor yang pada proses kloning terbuang percuma.
Untuk melakukan suatu percobaan dibutuhkan beberapa ulangan, setiap ulangan
membutuhkan satu sel, sedangkan pada akhirnya hanya didapatkan satu hasil
kloning, ini berarti banyak sel yang terbuang.
Tingkat Keberhasilan
Sampai saat ini tingkat
keberhasilan dari kloning sendiri pada manusia belum mencapai tahap yang
diinginkan karena banyaknya keterbatasan – keterbatasan seperti yang diuraikan.
Namun perkembangan dan upaya untuk menuju keberhasilan kloning pada manusia
tetap dilakukan.
Jika menuruti bukti – bukti yang
ada maka dapat dikatakan bahwa keberhasilan kloning manusia baru sampai pada
tahap pembelahan menjadi beberapa sel embrionik saja, yang terdekat dari
terbentuknya suatu individu baru adalah pembelahan pada saat setelah tahap
Blastula.
PANDANGAN ETIKA
Setelah dilaporkannya tentang
Dolly, seekor anak domba yang berhasil di klon dari sel domba dewasa. Segera
timbul pertanyaan di masyarakat terutama para ahli, apakah nantinya manusia
juga akan di klon? Sebab,teknologi ini dapat diterapkan pada semua mamalia
termasuk juga manusia. Tetapi dengan demikian munculah masalah etika, yang
didasari berbagai pertanyaan seperti apakahg yang telah dilakukan dengan hewan
ini boleh juga dilakukan pada manusia? Sejauh manakah manusia dapat dan boleh
melangkah ke depan tanpa kehilangan kemanusiaannya?
Para ilmuwan berpendapat dan
memiliki keyakinan yang besar akan hal ini dapat membantu pasangan yang
infertilyang tidak bisa dibantu dengan metode lain untuk bisa mendapatkan
keturunan.
Dilihat dari tujuan kloning
reproduktif yaitu penciptaan manusia baru maka kloning manusia dapat dikatakan
tidak etis karena tentu saja hal ini menlampaui kekuasaan Tuhan.
Dilihat dari tujuan kloning
dikatakan etis apabila digunakan untuk tujuan kesehatan atau tujuan klinik.
Penelitian yang berlangsung menyangkut diri manusia harus bertujuan untuk
menyempurnakan tata cara diagnostic, terapeutik dan pencegahan serta
pengetahuan tentang etiologi dan tatogenesis. Dan juga kloning tidak
disalahgunakan untuk kepentingan pribadi yang dari pengembangannya untuk tujuan
ekonomi, militerisme dan tindakan-tindakan kriminal.
PANDANGAN AGAMA
Dilihat dari tujuan kloning
reproduktif yaitu penciptaan manusia baru maka kloning manusia dapat dikatakan
tidak etis karena tentu saja hal ini melampaui kekuasaan Tuhan. Dalam Kitab
Suci dikatakan, seluruh sel tubuh berasal dari pati tanah. Selain itu, agama
melihat reproduksi dari hubungan seksual yang dipandang sebagai suatu proses
kehidupan yang sakral sebagai dimaksudkan oleh Tuhan, dan tidak berhak
dikacaukan oleh manusia. Hal ini menyimpang dari rencana Tuhan.
PANDANGAN HUKUM
Sampai saat ini, belum ada hukum
yang menangani kloning manusia terutama di Indonesia sendiri. Yang jelas untuk
kloning reproduktif sejauh ini 12 negara telah menentangnya. Presiden George
Bush menjelaskan bahwa kloning merupakan penyimpangan, karena hal ini tidak
menghormati kehidupan manusia dan harus dicegah.Oleh sebab itu dapat dikatakan
bahwa kloning pada manusia dapat dikatakan tidak etis.
PANDANGAN SOSIAL
Masyarakat manusia intinya adalah
proses interaksi sosial yaitu hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi
individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan suatu kelompok dengan
kelompok lainnya. Interaksi sosial yang dilakukan secara berulang-ulang serta
bertahan dalam jangka waktu yang relatif lama, biasanya menghasilkan
hubungan-hubungan sosial. Bila hubungan sosial tersebut dilakukan secara
sistematis dan tertib maka hubungan sosial tadi akan menjadi sistem sosial.
Dengan demikian, sistim social merupakan suatu wadah dan proses dari pola-pola
interaksi sehingga sistim ini mempunyai unsur-unsur pokok yaitu kepercayaan,
perasaan, tujuan, kaidah, kedudukan dan peranan yang mencakup posisi dan hak
serta kewajiban seseorang dan penerapannya dalam interaksi sosial, kekuasaan,
sanksi dan fasilitas. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kloning pada
manusia pada saat ini dapat dikatakan tidak etis tapi tidak menutup kemungkinan
pada suatu saat nanti dapat dikatakan etis karena adanya situasi dan kondisi
tertentu.
PANDANGAN MEDIS
Riset klinis harus disesuaikan dengan
prinsip moral dan ilmu pengetahuan yang membenarkan riset medis. Selain itu,
riset klinis hendaknya didasarkan atas percobaan laboratoris dan eksperimen
dengan binatang atau fakta – fakta ilmiah yang sudah pasti.
Riset klinis hendaknya diadakan secara sah,
oleh ahli yang berkompeten dan dibawah pengawasan tenaga medis yang ahli
dibidangnya.
Setiap proyek riset klinis hendaknya
didahului oleh suatu taksiran yang
cermat terhadap bahaya–bahaya yang mungkin terjadi didalamnya dan dibandingkan
dengan manfaat yang diperkirakan dapat diperoleh oleh orang yang menjadi objek
riset atau orang lain.
Dokter
seharusnya memberikan perhatian khusus dalam menjalankan riset klinis
yang mungkin merubah kepribadian orang yang menjadi objek itu akibat obat-obatan atau prosedur percobaan.
Jika prosedur diatas menjadi
pertimbangan dilakukannya kloning, maka kloning pada manusia dapat dibenarkan.
PANDANGAN PRIBADI
Menurut pandangan kami, kloning
manusia dikatakan etis apabila kloning ini digunakn untuk tujuan klinis dan
tidak dipersalah gunakan, dalam hal membantu kelangsungan hidup garis keturunan
dari pasangan – pasangan kurang subur untuk bisa memiliki anak. Karena anak
yang dihasilkan akan memiliki sumber genetik dari orang tuanya sendiri dan
dapat dikandung dalam rahim ibunya sendiri sehingga tetap terjadi ikatan emosi
antara janin dan orang tuanya, dan juga akan tetap terawat/ terpelihara dengan
penuh kasih sayang.
Jadi dengan adanya kloning
manusia ini dianggap bahwa hal ini etis. Tapi dengan satu syarat bahwa kloning
ini harus dilakukan demi kemanusiaan dan bukan untuk tujuan lainya. Anak dari
hasil kloning yang memiliki genetik yang sama dengan induknya, dikandung oleh
ibunya sendiri dan memiliki ikatan emosional dengan ibunya, dan mendapatkan
kasih sayang yang utuh dari orang tuanya tentu merupakan hal yang lebih etis
bagi keluarga tersebut, daripada tidak mendapat keturunan atau bahkan dengan
sangat terpaksa harus mengadopsi anak yang tidak mewarisi genetik dari orang
tuanya yang kemungkinan akan mendapatkan kasih sayang yang buruk dari orang tua
angkatnya karena dianggap bukan darah dagingnya sendiri yang keberadaannya
hanyalah sebagai pelengkap status dalam keluarga. Teknologi kloning ini tentu
saja akan sangat berarti bagi pasangan – pasangan yang memilki masalah tersebut
dan kami menyimpulkannya sebagai suatu tindakan yang etis.
B. Mencari info tentang energi apa yang paling berperan / paling sering digunakan manusia.
Pengertian Energi
Energi adalah kemampuan melakukan kerja. Dikatakan seperti ini karena setiap kerja yang dilakukan sekecil apapun dan seringan apapun itu tetap membutuhkan energi. Menurut KBBI energi didefinisikan sebagai daya atau kekuatan yang diperlukan untuk melakukan berbagai proses kegiatan.
Macam-macam Energi :
1. Energi Kimia
Energi Kimia adalah energi yang dilepaskan selama reaksi kimia. Contoh
sumber energi kimia adalah bahan makanan yang kita makan. Bahan makanan yang
kita makan mengandung unsur kimia. Dalam tubuh kita, unsur kimia yang
terkandung dalam makanan mengalami reaksi kimia. Selama proses reaksi kimia,
unsur-unsur yang bereaksi melepaskan sejumlah energi kimia. Energi kimia yang
dilepaskan berguna bagi tubuh kita untuk membantu kerja organ-organ tubuh,
menjaga suhu tubuh, dan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Contoh energi
kimia lainnya adalah pada peristiwa menyalanya kembang api. Energi kimia yang
terkandung dalam bahan bakar jenis ini sangat besar sehingga dapat digunakan
untuk menggerakkan mobil, pesawat terbang, dan kereta api.
2. Energi Listrik
Lampu senter yang kita gunakan dapat menyala karena ada energi listrik
yang mengalir pada lampu. Energi listrik terjadi karena adanya muatan listrik
yang bergerak. Muatan listrik yang bergerak akan menimbulkan arus listrik.
Energi listrik banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya sebagai
penerangan. Energi listrik juga dapat digunakan untuk menggerakkan mesin-mesin.
Energi listrik yang biasa kita gunakan dalam rumah tangga berasal dari
pembangkit listrik. Pembangkit listrik tersebut menggunakan berbagai sumber
energi, seperti air terjun, reaktor nuklir, angin, atau matahari. Energi
listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik sangat besar. Untuk
menghasilkan sumber energi listrik yang lebih kecil, kita dapat menggunakan
aki, baterai, dan generator.
3. Energi Bunyi
Bunyi dihasilkan dari benda yang bergetar. Ketika kita mendengar bunyi
guntur yang sangat keras, terkadang kaca jendela rumah kita akan ikut bergetar.
Hal ini disebabkan bunyi sebagai salah satu bentuk energi merambatkan energinya
melalui udara. Sebenarnya ketika terjadi guntur, energi yang dimiliki guntur
tidak hanya mengenai kaca rumah tetapi mengenai seluruh bagian rumah. Akan
tetapi, energi yang dimiliki Guntur tidak cukup besar untuk menggetarkan bagian
rumah yang lainnya.
4. Energi Kalor (Panas)
Masih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan kalor? Kalor merupakan
salah satu bentuk energi yang dapat mengakibatkan perubahan suhu maupun
perubahan wujud zat. Energi kalor biasanya merupakan hasil sampingan dari
perubahan bentuk energi lainnya. Energi kalor dapat diperoleh dari energi
kimia, misalnya pembakaran bahan bakar. Energi kalor juga dapat dihasilkan dari
energi kinetik benda-benda yang bergesekan. Sebagai contoh, ketika kamu
menggosok-gosokkan telapak tanganmu maka kamu akan merasakan panas pada telapak
tanganmu.
5. Energi Cahaya
Matahari merupakan salah satu sumber energi cahaya. Energi cahaya dapat
diperoleh dari benda-benda yang dapat memancarkan cahaya, misalnya api dan
lampu. Energi cahaya biasanya disertai bentuk energi lain seperti energi kalor
(panas). Bahkan dengan menggunakan sel surya, energi yang dipancarkan oleh
matahari dapat diubah menjadi energi listrik.
6. Energi Pegas
Semua benda yang elastis atau lentur memiliki energi pegas. Contoh
benda elastic antara lain pegas, per, busur panah, trampolin, dan ketapel. Jika
kamu menekan, menggulung, atau meregangkan sebuah benda elastis, setelah kamu
melepaskan gaya yang kamu berikan maka benda tersebut akan kembali ke bentuk
semula. Ketika benda tersebut kamu beri gaya maka benda memiliki energi
potensial. Ketika gaya kamu lepaskan, energi potensial pada benda berubah
menjadi energi kinetik.
7. Energi Nuklir
Energi nuklir merupakan energi yang dihasilkan selama reaksi nuklir.
Reaksi nuklir terjadi pada inti atom yang pecah atau bergabung menjadi inti
atom yang lain dan partikel-partikel lain dengan melepaskan energi kalor.
Reaksi nuklir terjadi di matahari, reaktor nuklir, dan bom nuklir. Energi yang
ditimbulkan dalam reaksi nuklir sangat besar, oleh karena itu energi nuklir
dapat digunakan sebagai pembangkit listrik.
8. Energi Mekanik
Mengapa kaki kita terasa sakit saat kejatuhan buah mangga dari atas
pohon? Hal itu disebabkan buah mangga yang berada di atas pohon memiliki
energi. Buah mangga yang jatuh dari pohonnya memiliki energi mekanik. Pada saat
buah mangga masih berada di pohon, energi mekaniknya sama dengan energi
potensialnya. Ketika buah mangga tersebut jatuh sampai di tanah, energi
mekaniknya sama dengan energi kinetiknya. Besarnya energi mekanik merupakan
penjumlahan antara besarnya energi kinetik dengan energi potensial.
9. Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena sifat
geraknya. Energi mekanik terdiri dari energi potensial dan energi kinetik.
10. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena posisinya
(kedudukan) terhadap suatu acuan.
Sebagai contoh sebuah batu yang kita angkat pada ketinggian tertentu
memiliki energi potensial, jika batu kita lepas maka batu akan melakukan kerja
yaitu bergerak ke bawah atau jatuh. Jika massa batu lebih besar maka energi
yang dimiliki juga lebih besar, batu yang memiliki energi potensial ini karena
gaya gravitasi bumi, energi ini disebut energi potensial bumi.Energi potensial bumi tergantung pada massa benda, gravitasi bumi dan
ketinggian benda.
11. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya. Makin
besar kecepatan benda bergerak makin besar energi kinetiknya dan semakin besar
massa benda yang bergerak makin besar pula energi kinetik yang dimilikinya.
Contoh bentuk – bentuk energi dalam kehidupan dan sering kita temukan :
1. Tenaga air yang memanfaaatkan gerakan air biasanya didapat dari
sungai yang dibendung.
Pada bagian bawah terdapat lubang-lubang saluran air. Pada
lubang-lubang tersebut
terdapat turbin yang berfungsi mengubah energi kinetik dari gerakan air
manjadi energi
listrik. Energi listrik yang berasal dari energi kinetik air disebut
“hydroelectric”.
2. Anak panah (pemanah) yang hendak memanah terdapat energi potensial
pada tali busur
yang ditarik, dan energi gerak yang dilakukan pemanah untuk menarik
busur dan tali busur.
Dan memberikan energi kinetik untuk energi gerak pada anak panah.
Energi kinetik ini
digunakan untuk melakukan kerja kesasaran ketika anak panah dilepaskan.
3. Dalam oven microwave, energi elektromagnetik yang diperoleh dari
perusahaan listrik
diubah menjadi energi termal dari makanan yang dimasak.
4. Saat melempar bola keatas terjadi perubahan energi dalam
molekul-molekul mejadi energi
kinetik yang dimiliki bola, lalu diubah menjadi energi potensial
gravitasi saat naik dan saat
turun terjadi perubahan energi potensial menjadi energi kinetik.
5. Motor lisrik yang mengangkat peti, usaha yang dilakukan untuk gaya
tegangan tali yang
melalui katrol listrik mengubah energi listrik dari motor menjadi
energi potensial gravitasi
pada peti.
6. Manusia mendorong mobil, ketika gaya otot lengan melakukan usaha
mendorong mobil
maka terjedi perubahanbentuk energi dari energi kimia dalam tubuh
menjadi energi gerak.
7. Bensin, ketika satu liter bensin dibakar dalam sebuah mesin mobil,
bensin melepas 33 jt
joule dari energi dalamnya, dalam mobil energi ini dapat diubah menjadi
energi kinetik
(membuat mobil bergerak lebih cepat), atau menjadi energi potensial
(membuat mobil
mampu menaiki bukit).
8. Dalam mesin mobil, energi kimia yang disimpan dalam bahan bakar yang
sebagian diubah
menjadi energi gerak mobil dan sebagian lagi menjadi energi termal.
9. Ikan, telur, susu, dan apel yang dimakan mamusia mengandung energi
kimiaketika berlari
gaya otot melakukan usaha untuk menggerakan diri pada kecepatan
tertentu, setelah lari
merasa lelah. Usaha oleh gaya otot ketika berlari mengubah sebagian
energi kimia menjadi
energi gerak.
10. Energi gerak (yang dijatuhkan kebawah makin cepat) menjadi energi
kalor (bekas batubara
dilantai menjadi makin panas saat diraba), dan menjadi energi bunyi
(terdengar suara buk
sesaat setelah batu menumbuk lantai).
11. Energi kimia terkendung dalam aki dan baterai yang menjadikan
energi listrik didalam
kabel, selanjutnya menjadi menjadi energi cahaya dan energi kalor dalam
bola lampu.
12. Ban mobil yang bergerek terdapat energi kinetik yang menimbulkan
panas pada jalan
(energi kalor).
13. Sertika yang dihubungkan dengan listrik, terjadi perubahan energi
listri menjadi energi
kalor.
14. Ayunan yang digoyang mengubah energi kinetik menjadi energi
potensial saat berhenti
sejenak diatas dan sebaliknya saat turun.
15. Pada dinamo sepeda saat digerakkan maka akan terjadi perubahan
energi dari gerak
menjadi energi lisrti dan energi cahaya.
16. Pada pelompat galah, mula-mula pelompat mengerahkan energi kimia
dalam tubuhnya
untuk berlari sambil memegang galah. Disitu terjadi transport energi
dari energi kimia
menjadi energi kinetik pelompat yang berlari, tetapi didekat palang pelompat
yang sedang
berlari menancapkan ujung galahnya kesebuah soket yang terdapat
ditanah. Energi kinetik
lari pelompat disimpan sementara didalam galah yang membengkok sebagai
energi
potensial elastis galah. Ketika galah melurus, energi potensial elastis
galah dikembalikan
lagi kepelompat, sebagian sebagai energi potensial gravitasi (dapat
dinaikkan ketinggian
pelompat sampai enem meter ditanah) dan sebagian lagi sebagai energi
kinetik untuk
melompatkan pelompat.
C. Mencari contoh nyata dampak kemajuan iptek bagi kehidupan sosial ekonomi budaya dalam kehidupan sehari hari.
Perkembangan IPTEK pada saat ini
Perkembangan dunia iptek yang sangat pesat telah membawa manfaat
luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia, baik manfaat positif maupun manfaat negatif. Jenis-jenis pekerjaan yang
sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa
digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis.Semua mesin-mesin yang diciptakan sangat membantu pekerjaan manusia menjadi lebih efektif dan efisien.
Dapat dicontohkan dengan kemunculan komputer dengan berbagai jenisnya, seolah-olah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia
dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Secara jelas dapat dikatakan bahwa kemajuan iptek
yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan
memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Bagi masyarakat sekarang pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada.
Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan
dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan
imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia
tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan
kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.
Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh
disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun
iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti
iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan.
Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif.
Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.
Tingkatan teknologi berdasarkan penerapannya dapat dibagi sebagai
berikut :
1. Teknologi Tinggi ( Hi – tech ). Suatu jenis teknologi mutakhir yang
dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru. Contoh : computer,
laser, bioteknologi, satelit komunikasi dan sebagainya. Ciri – ciri teknologi
ini adalah padat modal, didukung rasilitas riset dan pengembangannya, biaya
perawatan tinggi, ketrampilan operatornya tinggi dan masyarakat penggunanya
ilmiah.
2. Teknologi Madya. Suatu jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan
didukung masyarakat yang lebih sederahan dan dapat digunakan dengan biaya dan
kegunaan yang paling menguntungkan. Ciri teknologi madya adalah tidak
memerlukan modal yang terlalu besar dan tidak memerlukan pengetahuan baru,
karena telah bersifat rutin. Penerapan teknologi maday ini bersifat setengah
padat modal da padat karya, unsur – unsur yang mendukung industrinya biasanya
dapat diperoleh di dalam negeri dan keterampilan pekerjanya tidak terlalu
tinggi.
3. Teknologi Tepat Guna. Teknologi ini dicirikan dengan skala modal kecil,
peralatan yang digunakan sederhana dan pelaksanaannya bersifat padat karya.
Biasanya dilakukan di negara – negara berkembang, karena dapat membantu
perekonomian pedesaan, mengurangi urbanisasi dan menciptakan tradisi teknologi
dari tingkat paling sederhana.
Dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan teknologi dilihat dari
berbagai bidang:
1. Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang
sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat
dan terbaru di bumi bagian manapun melalui
internet
b. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat
jauh hanya dengan melalui handphone
c. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan
lain-lain
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan
kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif,
antara lain:
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di
internet yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu
c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam melalui internet kita dapat
memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan
tes psikologi secara langsung dari internet.
d. Kecemasan teknologi, selain itu ada kecemasan skala kecil akibat
teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan
berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi
karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.
2. Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan
teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b. Terjadinya industrialisasi
c. Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi
akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek
teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi
yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan
produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di
dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan
segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual
melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan
secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting
konsumen tidak perlu pergi ke toko.
d. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu
menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan
teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan
kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah
tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya,
pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja
yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan
kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
e. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk
kedokteran menjadi komoditi Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara
lain; 1. terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai
kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan; 2.Sifat konsumtif sebagai
akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi
yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan
pintas yang bermental “instant”.
3. Bidang Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan teknologi dapat kita lihat :
a. Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat
bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin,
baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan
perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin
menonjol. Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women : From Liberation
to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993)
menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin
banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator,
gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
b. Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara
Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah
meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu
bangsa akan semakin
kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak
lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
c. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai
konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan
pekerja keras.
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatip pada
aspek budaya:
a. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan
remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada
upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga
masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
b. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat
semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti
gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan
sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat
lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja
dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian,
corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
c. Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada
kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi
keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi
siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting
(IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya
sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi
peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet
sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin
banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui
program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan
teman dan orang asing kapan saja.
4. Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan
antara lain:
a. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber
ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya
sumber ilmu pengetahuan.
b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan
siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah
metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak,
karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
c. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka Dengan kemajuan
teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru,
tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
a. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi
seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact
disk. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah
sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan
pembocoran melalui internet tersebut.
b. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan
tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak
generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah.
Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos
sistem perbangkan dan lain-lain.
5. Bidang politik
Beberapa dampak yang dapat ditimbulkan dalam bidang politik :
a. Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di
kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan,
keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas
menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan
menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang
lebih besar.
b. Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan
generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang
diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
c. Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh
berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah
menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang
teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut.
Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga
regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
Sehingga, dari uraian diatas kita bisa menyimpulkan bahwa kemajuan
teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan. Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bentu/ekstensi kemampuan
diri manusia. Dewasa ini, telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru
‘membelenggu’ perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya
yang sangat besar, karena ditopang pula oleh system-sistem sosial yang kuat,
dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup
manusia. Masyarakat yang rendah kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan
hanya mampu bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan
teknologi.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan
banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang
dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi
mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
sumber :
1. Gurdon,
J. B. & Byrne, J. A., 2003. The First Half-Century of Nuclear
Transplantation. Proc. Natl. Acad. Sci. USA 100, 8048-8052.
2. Levenberg,
S., Golub, J. S., Amit, M., Eldor, J. I., & Langer, R., 2002. Endothelial
Cells Derived From Human Embryonic Stem Cells. Proc. Natl. Acad. Sci.
USA 99, 4391-4396.
3. Shamblott,
MJ, Axelman J, Littlefield JW, Blumenthal PD, Huggins GR, Cui Y, Cheng L,
Gearhart, JD, 1998. Human embryonic germ cell derivatives express a broad range
of developmentally distinct markers and proliferate extensively in vitro. Proc.
Natl. Acad. Sci. USA 98, 113–118.
4. Thomson,
J. A., Eldor, J. I., Shapiro, S. S., Waknitz, M. A., Swiergiel, J. J.,
Marshall, V. S. & Jones, J. M., 1998. Embryonic Stem Cell Lines
Derived from Human Blastocysts. Proc. Natl. Acad. Sci. USA 282,
1145-1147.
5. http://www.kamusq.com/2012/11/energi-adalah-pengertian-dan-definisi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar