2. Hal-hal yang Berkaitan dengan Koneksi Internet
a. Perangkat-perangkat keras dan lunak untuk instalasi koneksi
Perangkat keras (hardware)
Perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik komputer yang bisa dilihat dan dipegang.
Untuk dapat mengakses internet, yang dibutuhkan adalah :
1. Komputer
Komputer merupakan komponen utama dan penting untuk dapat mengakses internet. Cepat atau lambatnya suatu kinerja akses internet bergantung pada spesifikasi komputer yang digunakan. Semakin tinggi spesifikasi komputer, semakin cepat kinerja akses internet, dan begitu pula sebaliknya. Kemampuan atau spesifikasi komputer yang diperlukan meliputi :
- Processor : Fungsi processor adalah semua data yang masuk kedalam komputer akan diproses hingga menghasilkan keluaran yang dapat diterima oleh pemakai, baik audio, visual, ataupun audio visual. oleh karena itu processor sering disebut jugan dengan otak komputer. Processor sangat penting bagi komputer karena kemampuan processor akan mempengaruhi kemampuan data, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja komputer secara keseluruhan. Adanya keragaman dan banyaknya data untuk mengakses internet maka diperlukan komputer yang tinggi. Untuk mengakses internet, diperlukan processor dengan kemampuan minimal 60 MHz atau setara dengan kemampuan processor pentium I.
- Memori : merupakan tempat penyimpanan data seperti gambar, pesan, suara, dan program aplikasi. Secara umum memori komputer dibedakan menjadi dua, yaitu ROM ( Read Only Memory) dan RAM ( Random Acces Memory). ROM sifatnya tetap dan permanen, selamanya akan ada didalam komputer dan kapasitasnya tidak bisa diubah baik ditambah maupun dikurangi. RAM bersifat statis, dan sangat penting perannya berkaitan dengan kecepatan proses. Untuk menunjang akses internet diperlukan RAM dengan kemampuan minimal 16Mb.
- Monitor : salah satu perangkat output yang mengeluarkan hasil pemrosesan data secara visual. Monitor dibedakan menjadi dua yaitu monitor CRT(tabung) dan monitor LCD (flat). Monitor berbasis VGA (video Graphic Array) merupakan standar output grafik dasar yang harus dimiliki oleh sebuah komputer.
- Harddisk : berfungsi untuk menyimpan data, antara lain sistem operasi, program, dan data-data yang diperlukan untuk mengakses internet. Kapasitas minimal harddisk untuk mengakses internet adalah 3,2 GB.
- VGA : perangkat keras untuk menampilkan gambar pada layar monitor. Kapasitas minimal VGA untuk akses internet adalah 4 Mb.
2. Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan demodulator merupakan bagian yang memisahkan sinyal infor,asi dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan dari keduanya yang berarti alat komunikasi dua arah. Komputer yang melakukan koneksi dengan internet dihubungkan dengan saluran telepon melalui modem.
Prinsip kerja modem dalam mengubah sinyal adalah sebagai berikut :
a. Sinyal dikirimkan melalui jaringan telepon
b. Modem akan menerima sinyal tadi untuk kemudian diubah menjadi denyut elektronis
c. Sinyal yang telah diubah kemudian dikirimkan ke komputer untuk diproses dalam processor
d. Komputer akan menterjemahkan denyut elektronis yang masuk untuk kemudian dikeluarkan dalam bentuk audio maupun visual.
Modem terbagi menjadi dua, yaitu :
1. Modem
Eksternal : Modem yang letaknya berada diluar komputer. kelebihannya
cenderung kompatibel dengan semua jnis komputer, sedangkan kekurangannya karena
letaknya diluar CPu sehingga cenderung memakan tempat dan memerlukan tempat
sendiri yang harganya relatif mahal.
2. Modem
Internal : Dipasang pada bagian dalam CPU, karena letaknya didalam CPU tersebut
jadi tidak memerlukan tempat tersendiri. kekurangannya adalah sifatnya tidak
kompatibel dengan semua jenis komputer.
3. Saluran TeleponSaluran telepon merupakan perangkat keras komputer yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan saluran telepon ini diikuti dengan penggunaan modem dial up, selain saluran telepon dapa juga mengakses internet dilakukan dengan menggunakan TV kabel, modem yang dipakai untuk mengakses internet dengan jaringan TV kabel adalah modem yang menggunakan modern kabel.
Selain perangkat utama diatas, ada beberapa perangkat keras pendukung untuk dapat mengakses internet yang diantaranya :
- HUB/Switch : digunakan untuk menggabungkan beberapa komputer dan menjadi saluran koneksi sentral untuk semua komputer dalam jaringan. HUB dibedakan menjadi dua yaitu, active hub ( repeater elektrik yang dilengkapi dengan 8 konektor dengan fungsi membentuk sinyal digital yang dikirim dan menyesuaikan impedensinya untuk memelihara data sepanjang jalur yang dilaluinya) dan passive hub ( repeater elektrik yang memelihara 4 konektor dengan fungsi menerima sinyal pada salah satu konektor dan meneruskannya pada tiga konektor lain).
- · Repeater : digunakan untuk memperbaiki dan memeperkuat sinyal atau isyarat yang dilewatinya.
- Bridge : merupakan suatu jenis perangkat yang diperlukan jika dua buah jaringan bertipe sama ( ataupun bertopologi berbeda) tetapi dikehendaki agar lalu lintas lokal masing-masing jalur tidak saling memepengaruhi jalur yang lain.
- Router : Router memiliki fungsi yang hampir sama dengan bridge, namun ada keunggulan tersendiri yang dimiliki router yaitu selain untuk menghubungkan dua buah LAN dengan tipe yang sama, router juga dapat menghubungkan dua buat Lan dengan tipe yang berbeda
- Kabel UTP ( Unshielded Twisted Pair) : merupakan penghubung antar komputer, antar komputer dengan switch atau router, dan perangkat jaringan lainnya. Kabel UTP bisa digunakan untuk membuat jaringan komputer berupa kabel yang didalamnya berisi empat pasang kabel yang setiap pasangnta kembar dengan ujung konektor RJ-45.
Perangkat Lunak ( Software)
Perangkat lunak komputer merupakan sekumpulan program yang bekerja mengendalikan sistem pada komputer. Ada 2 software yang secara umum digunakan untuk mengakses internet :
1. Software sistem operasi : fungsi utamanya
mengendalikan sistem kerja komputer secara mendasar. software sistem akan
mengatur kerja komputer beserta perangkat input dan outputnya. Untuk dapat
mengakses internet maka diperlukan sistem operasi windows atau yang setara
dengannya, misalnya MAC, Linux dan lain sebagainya.
2. Software aplikasi : fungsinya untuk mengakses layanan
yang ada dalam internet, dengan kata lain software aplikasi ini digunakan
tergantung jenis layanan internet apa yang akan diakses.
b. ISP ( Internet Service
Provider )ISP merupakan sebuah perusahaan atau badan usaha yang menyediakan layanan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan. ISP memiliki infrastruktur telekomunikasi yang terhubung ke internet yang ISP nantinya akan membagi kapasitas koneksi internet yang dimilikinya kepada para pelanggan yang membutuhkan jasa koneksi internet.
Kehandalan sebuah ISP akan mempengaruhi kecepatan koneksi internet, oleh karena itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memilih ISP :
·
Kecepatan transfer data
·
Jenis modem yang digunakan
·
Rasio jumlah sambungan internet ke pelanggan
·
Fitur tambahan
c. Jenis-jenis koneksi internet
1. ADSL
( Asymetric Digital Subscriber Line) : teknologi modem yang bekerja pada
frekuaensi 34kHz - 1104 kHz. Keuntungan ADSL memberikan kemampuan akses
internet berkecepatan tinggi dan suara /fax secara simultan ( disisi pelanggan
dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran
modem). Perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem
konvensional adalah frekuensinya, karena modem konfensional bekerja pada
frekuensi dibawah 4 kHz. Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita
menggunakan akses internet menggunakan ADSL: Untuk line rate 384 kbps,
bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps, Untuk line rate 384
kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40
Kb/s, Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati
450 kbps. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download)
yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.
2. Satelite
VSAT,
Koneksi menggunakan satelite merupakan koneksi
yang cukup cepat namun termahal. Koneksi ini kita harus menggunakan sebuah
payung [ parabola khusus ] untuk menangkap signal satelit.
– kecepatan dari 64 hingga 2mb [ berlaku hanya di
Indonesia ] international lebih dari 2mb.
– biaya fix rate bulanan by speed for unlimited
use.
– lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan
fasilitas ini.
3. Koneksi
Dial Up : Komputer yang dilengkapi dengan adanya modem analog dapat melakukan
dial up, yang artinya menghubungi server milik ISP untuk memperoleh akses
internet.Selain menggunakan jalur telepon rumah, koneksi dial up juga dapat
menggunakan telepon genggang berteknologi (CDMA). Modem dial up mengubah sinyal
digital dari komputer menjadi sinyal suara ( sinyal analog) yang ditransmisikan
melalui kabel telepon atau sebaliknya, oleh sebab itu saat koneksi internet
berjalan maka tidak bisa melakukan panggilan. Modem dial up umumnya
diklasifikasikan berdasarkan jumlah bit data yang dapat dikirim per detik (bps,
bit per second). Dengan adanya pembatasan interferensi sinyal suara, kecepatan
modem dial up maksimum adalah 56 kbps.
Koneksi dengan metode ini paling mudah
dilaksanakan, sehingga jangkauannya cukup luas. Kekurangan paling mendasar
adalah masalah kecepatan koneksi. Kualitas jaringan telepon yang terpasang
sangat berpengaruh pada kualitas koneksi. Hal ini disebabkan karena lebar pita
frekuensi yang dipakai rentan terhadap gangguan (noise) yang ditimbulkan dari
lingkungan. Meski demikian, masih banyak orang yang mempergunakan layanan dial
up karena tidak tersedia layanan hubungan kecepatan tinggi akibat keterbatasan
biaya atau karena keadaan geografis yang tidak memungkinkan.
4. Handphone
: Untuk menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan handphone
dapat menghubungkan melalui bluetooth maupun usb kabel data. Bisa menggunakan jaringan
GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih cepat dengan teknologi 3G atau bahkan
teknologi terbaru high speed 3,5G. Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA
2000 1x hampir setara dengan 3G. Perhitungan biaya hampir sama semua yaitu
menggunakan sistem perhitungan per kilobyte. Kecepatan mulai dari 64kb – 2mb.
Pada saat online jalur telepon tidak akan terganggu.
5. WIFI
/ Hotspot,
Jenis koneksi ini mulai heboh akhir-akhir ini.
Dibeberapa kafe, mal berlomba-lomba memberikan fasilitas ini bahkan gratis
untuk para pengunjung / langganan mereka. Wi-fi ini bisa terkoneksi apabila
kita memiliki modem WIFI, biasanya notebook jadul belum ada tetapi bisa beli
slot pcmci atau colokan usb. sedangkan notebook baru biasanya sudah build in
semua, dan handphone smartphone khususnya telah memiliki wifi build in juga.
sehingga bisa langsung dapat digunakan.
– biaya GRATIS – kalo penyedianya kasi gratis.
Kalo bayar maka biasanya di hitung oleh jumlah kb yang digunakan, model seperti
isi voucher hp. semua ini tergantung kepada ISP / penyedia jasa internet.
– kecepatan 11mb — 100mb [ semacam lan card ]
– lokasi biasanya di mall, cafe, dan tempat yang
ada memang kita telah tahu, misalnya kantor, rumah.
6. Cable
Modem
Cable Modem merupakan modem yang menyediakan dua
arah komunikasi sata melalui frekuensi radio (RF) pada infrastruktur saluran
CATV (Cable TV). Kabel modem ini terutama digunakan untuk memberikan akses
internet broadband dalam bentuk internet cable dengan mengambil bandwidth yang
tinggi dari jaringan televisi kabel.
7. Koneksi
dengan Jaringan Leased Line
Jaringan internet leased line artinya jaringan
yang tersedia untuk mengakses internet selama 24 jam sehari. Hal ini berbeda
dengan dial up, di mana akses internet hanya tersedia pada saat kamu melakukan
hubungan ke ISP. Oleh karena itu jaringan leased line juga sering disebut
sebagai jaringan dedicated line, yaitu jaringan yang dikhususkan untuk koneksi
internet. Jaringan leased line dapat menggunakan jaringan telepon, kabel khusus
untuk internet, maupun koneksi wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel,
tersedia layanan ISDN dan DSL.
ISDN merupakan komunikasi melalui jaringan
telepon yang dapat memisahkan aplikasi suara (data analog) dengan data nonsuara
seperti teks, gambar, dan video (data digital) pada jaringan yang sama. ISDN
dikembangkan pada jaringan telepon. Modem ISDN tidak mengubah data digital
menjadi data analog atau sebaliknya seperti pada modem dial up (tidak ada
proses modulasi dan demodulasi). Modem ISDN hanya memproses data digital antara
komputer dengan jaringan ISDN. Kecepatan transfer data dengan layanan ini
mencapai 128 kbps, lebih cepat bila dibandingkan dengan kecepatan koneksi dial
up. Cara kerja koneksi jenis ini mirip dengan ISDN, yaitu dengan menumpangkan
sinyal transmisi data frekuensi tinggi yang membawa data digital di saluran
telepon. Pada bagian pelanggan dipasang pemisah sinyal (splitter) yang
memisahkan sinyal frekuensi tinggi agar tidak mengganggu sinyal pembicaraan dan
sinyal fungsi operasional pesawat telepon. Dengan demikian, tetap bisa melakukan
panggilan telepon ketika sedang berinternet. Sinyal data frekuensi tinggi
diproses dalam modem DSL guna melangsungkan koneksi internet antara pelanggan
dengan ISP.
Modem DSL langsung terhubung dengan ISP dari
pertama dihidupkan dan menjaga koneksi ini tetap berlangsung. Kebanyakan modem
ini mampu membagi koneksi internet dari ISP ke beberapa komputer menggunakan
port Lokal Area Network (LAN) atau wireless LAN.
Kecepatan DSL mencapai ratusan kbps hingga beberapa Mbps. Ada dua jenis teknologi DSL, yaitu ASDL (Asymmetric Digital Subscriber Line) dan SSDL (Symmetric Digital Subscriber Line). Selain itu tersedia juga layanan DSL yang lebih cepat dibandingkan DSL standar, yaitu HDSL (High data-rate DSL) dan VDSL (Very high data-rate DSL).
Kecepatan DSL mencapai ratusan kbps hingga beberapa Mbps. Ada dua jenis teknologi DSL, yaitu ASDL (Asymmetric Digital Subscriber Line) dan SSDL (Symmetric Digital Subscriber Line). Selain itu tersedia juga layanan DSL yang lebih cepat dibandingkan DSL standar, yaitu HDSL (High data-rate DSL) dan VDSL (Very high data-rate DSL).
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar